Ini adalah sebuah teka-teki:
A monkey’s wedding in Zulu, a jackal’s in Hindi. The devil has a parish fair in Germany, and a witch makes butter in Poland. The rabbits are giving birth in Spain, and the devil is beating his wife in America.
Id:
Pernikahan monyet di Zulu, pernikahan serigala di Hindi. Iblis mengadakan pekan raya di Jerman, dan penyihir membuat mentega di Polandia. Kelinci melahirkan di Spanyol, dan iblis memukuli istrinya di Amerika.
Fenomena apa yang sedang kita bicarakan?
The Devil Is Beating His Wife - Arti
Ungkapan "the devil is beating his wife" digunakan di Amerika Serikat bagian Selatan untuk mengartikan bahwa hujan turun ketika matahari masih bersinar. Fenomena ini dikenal sebagai "sunshower" atau "sun shower" dan merupakan analogi dari berbagai cerita rakyat di seluruh dunia.
Ada banyak ungkapan yang berbeda yang dikaitkan dengan sun shower di seluruh dunia, beberapa di antaranya disebutkan di atas. Menurut Urban Dictionary, frasa ini banyak digunakan di Amerika Serikat ketika hujan turun, tetapi matahari masih terlihat.
Dalam metafora ini, matahari adalah api yang diludahkan oleh iblis, sementara hujan adalah air mata istrinya. Kasar, bung. Tidak wajar dan kasar.
The Devil Is Beating His Wife - Asal Usul
Etimologi dari frasa "the devil is beating his wife" tidak jelas. Jadi, kami tidak dapat memberikan jawaban pasti mengenai siapa yang pertama kali mengucapkan frasa ini. Namun, secara umum diterima bahwa frasa ini berasal dari Amerika Serikat dan Hongaria.
Namun, ahli leksikografi gaul Johnathan Green menunjukkan bahwa frasa ini tampaknya pertama kali digunakan dalam sebuah drama Prancis dari tahun 1703:
To go and thrash him around the churchyard, as the devil does his wife in rainy weather when the sun shines.
Id:
Untuk pergi dan memukul-mukulnya di sekitar halaman gereja, seperti yang dilakukan iblis kepada istrinya dalam cuaca hujan ketika matahari bersinar.
Penulis Anglo-Irlandia yang terkenal, Johnathan Swift, juga menggunakan frasa ini pada tahun 1738:
The devil was beating his wife behind the door with a shoulder of mutton.
Id:
Iblis sedang memukuli istrinya di balik pintu dengan sepotong daging kambing.
Meskipun mungkin berasal dari literatur Prancis, frasa ini cenderung dikaitkan dengan Amerika Serikat bagian Selatan di zaman modern.
The Devil Is Beating His Wife - Kutipan Serupa
Ada banyak variasi dari frasa "the devil is beating his wife".
Sebagai contoh, di Amerika Serikat dan Hongaria, kamu mungkin mendengar frasa berikut ini:
The devil is beating his wife with a walking stick.
Id:
Iblis memukuli istrinya dengan tongkat.
Di wilayah Appalachian, frasa ini sedikit diubah (meskipun jauh lebih disukai):
The devil is kissing his wife.
Id:
Iblis mencium istrinya.
Yang agak mengganggu, banyak sumber mengatakan bahwa, di Prancis, pepatah mengatakan demikian:
The devil is beating his wife and marrying his daughter.
Id:
Iblis memukuli istrinya dan menikahi putrinya.
Namun, hal ini menjadi bahan perdebatan, dan mengaitkan pepatah ini dengan orang Prancis tampaknya menyebabkan beberapa pelanggaran dalam wacana online, jadi terimalah dengan sedikit garam!
Cara yang Salah dalam Menggunakan "The Devil Is Beating His Wife"
Ungkapan "the devil is beating his wife", secara eksplisit, hanyalah sebuah metafora. Ungkapan ini digunakan untuk merujuk pada fenomena alam, yaitu sun shower. Ini tidak mengacu pada orang yang mengerikan (iblis, bisa dibilang) yang melakukan suatu penghinaan dalam rumah tangga.
Dalam Situasi Apa Kamu Dapat Menggunakan "The Devil Is Beating His Wife"?
Ungkapan "the devil is beating his wife" dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa matahari sedang bersinar meskipun saat itu sedang hujan.
Jika kamu merasa pepatah ini tidak menyenangkan seperti kami, kamu dapat mempertimbangkan beberapa alternatif yang digunakan oleh negara lain. "Monkey’s wedding" adalah favorit kami! Kami menyukai gambaran seekor monyet yang mengenakan tuksedo.