Pernahkah kamu berada dalam situasi di mana kamu mencoba menjelaskan sesuatu kepada seseorang dan mereka tidak mengerti? Mungkin temanmu memiliki pacar yang buruk. Jauh di lubuk hati, kamu dapat mengetahui bahwa temanmu juga mengetahuinya, tetapi mereka tidak mau mengakuinya.
Ini sangat membuat frustrasi, bukan?
Makna
"There are none so blind as those who will not see" mengacu pada mereka yang menggunakan penglihatannya secara penuh namun menolak untuk mengamati apa yang ada di depan mereka. Dengan demikian, mereka lebih terganggu daripada mereka yang benar-benar buta. Ini mengacu pada sikap dan ketidaktahuan orang.
Pepatah ini berfungsi sebagai peringatan bagi orang-orang untuk tidak terlalu terpaku pada ideologi mereka dengan mengorbankan informasi baru. Pepatah ini mendorong kamu untuk bersedia melihat dunia dengan cara yang berbeda dan terbuka untuk melihat cara-cara hidup yang baru.
Asal Usul
"There are none so blind as those who will not see" adalah peribahasa yang berasal dari Alkitab. Peribahasa ini bukan kutipan langsung dari Alkitab, tetapi menggemakan frasa yang ditemukan dalam Alkitab King James atau King James Version (KJV).
Jeremiah 5:21 berbunyi:
Hear now this, O foolish people, without understanding; which have eyes, and see not; which have ears, and hear not.
Id:
Dengarlah hal ini, hai orang-orang yang bodoh dan tidak berpengertian, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar.
Alkitab sering kali membahas konsep kebutaan. Dalam Matthew 9:26-27, Jesus digambarkan menyembuhkan penglihatan dua orang buta, yang sangat berterima kasih atas usaha-Nya sehingga mereka pergi dan menyebarkan berita tentang kuasa-Nya ke seluruh negeri.
Hal ini dapat ditafsirkan bahwa Jesus secara harfiah menyembuhkan penglihatan orang-orang ini, tetapi juga dapat dilihat sebagai Jesus membuka mata mereka dengan membagikan Injil Kekristenan kepada mereka, yang kemudian mereka sebarkan.
Dalam Jeremiah 5:21, mereka yang "mempunyai mata tetapi tidak melihat" bukanlah orang yang mengalami gangguan penglihatan; mereka tidak mau mengakui kebenaran-kebenaran dunia, yang membuat mereka menjadi bodoh dan rusak secara moral.
Adalah penulis John Heywood yang pertama kali mengatakan "there are none so blind as those who will not see". Dia menulis kutipan tersebut dalam bentuk yang hampir sama dengan yang sekarang ini dalam buku peribahasa tahun 1546:
Who is so deafe, or so blynde, as is hee, that wilfully will nother heare nor see.
Id:
Siapa yang begitu tuli, atau begitu bengong, seperti dia, yang dengan sengaja tidak mau mendengar atau melihat.
Kutipan Serupa
Mari kita lihat beberapa kutipan yang mengekspresikan sentimen yang mirip dengan "there are none so blind as those who will not see".
Willful ignorance.
Id:
Ketidaktahuan yang disengaja.
Frasa idiomatis ini digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memilih untuk mengabaikan sebuah informasi karena mereka takut pengetahuan tersebut akan memaksa mereka untuk mengubah perilaku mereka dengan cara yang sulit. Istilah ini juga digunakan dalam konteks hukum.
Willful blindness.
Id:
Kebutaan yang disengaja.
Maknanya sama persis dengan "willful ignorance", hanya saja dengan frasa yang sedikit berbeda.
We see what we want to see.
Id:
Kami melihat apa yang ingin kami lihat.
Ungkapan ini berarti bahwa gagasan yang kita miliki tentang sesuatu membentuk cara kita melihat dunia di sekitar kita. Dua orang dapat melihat peristiwa yang sama persis dan menghasilkan cerita yang sama sekali berbeda tentang peristiwa tersebut.
Frasa yang Berarti Kebalikan
Sulit untuk memikirkan frasa yang memiliki arti yang berlawanan dengan "there are none so blind as those who will not see". Namun, ada satu ungkapan umum yang menyampaikan pesan yang berbeda:
Ignorance is bliss.
Id:
Ketidaktahuan adalah kebahagiaan.
Ungkapan ini berarti bahwa terkadang ada baiknya untuk tidak menyadari apa yang sedang terjadi di dunia di sekitar kita, karena, jika kita menyadarinya, itu hanya akan membuat kita sedih dan stres. Terus bergerak di dunia dengan mata tertutup terhadap kebenaran dan masalah yang sulit berarti memiliki kehidupan yang bahagia.
Cara yang Benar untuk Mengatakan "There Are None So Blind as Those Who Will Not See"
Salah satu variasi umum dari frasa "there are none so blind as those who will not see" adalah "there are none so blind as those who refuse to see".
Frasa varian ini memiliki arti yang sama persis, dengan "refuse" yang bisa dibilang merupakan kata yang kuat untuk digunakan.
Cara yang Salah untuk Mengatakan "There Are None So Blind as Those Who Will Not See"
Salah satu cara yang salah untuk mengatakan "there are none so blind as those who will not see" adalah dengan sedikit mengubah kutipan tersebut menjadi "there are none so blind as those who cannot see".
Hal ini tidak benar karena mengubah sentimen dari peribahasa tersebut. Intinya adalah bahwa orang dapat melihat sesuatu tetapi memilih untuk tidak melihatnya. Orang yang secara fisik tidak dapat melihat tidak memiliki pilihan dalam hal ini.