Kami akan membongkar apa sebenarnya yang dimaksud dengan frasa "all the gods, all the heavens, are within you". Jadi, jika kamu baru saja selesai menonton film aksi tentang tentara atau diberi nasihat bijak oleh teman yang tidak kamu pahami, bacalah terus!
Ungkapan "all the gods, all the heavens, are within you" berarti bahwa perjuangan internal kita dapat diselesaikan melalui introspeksi. Hal ini dapat dikatakan kepada seseorang sebagai sebuah anugerah atau untuk memberi mereka harapan bahwa mereka memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan masalah mereka.
Perasaan bawah sadar kita tentang berbagai hal memiliki dampak yang lebih besar pada persepsi kita tentang dunia daripada yang kita sadari.
Dengan demikian, frasa "all the gods, all the heavens, are within you" pada dasarnya mengajak kita untuk merefleksikan diri kita sendiri dan membongkar pikiran dan perasaan bawah sadar kita tentang masalah yang kita hadapi.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat membersihkan lensa yang kita gunakan untuk melihat dunia dan mengatasi masalah dengan cara yang lebih terbuka dan jujur.
Asal Usul
Ungkapan "all the gods, all the heavens, are within you" berasal dari buku The Power of Myth yang ditulis oleh Joseph Campbell pada tahun 1988. Jadi, secara teknis Campbell sendirilah yang mengatakan kutipan ikonik ini pada awalnya.
Kutipan aslinya adalah "All the gods, all the Heavens, all the Hells are within you". Versi kutipan ini dapat dilihat dalam kutipan film dari film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi.
Buku ini pada dasarnya membahas tentang bagaimana masyarakat dan pemikiran individu dipengaruhi oleh mitos dan legenda. Mitos telah memberikan kerangka kerja tentang bagaimana orang hidup dan bertindak di berbagai budaya.
Pada saat yang sama, mitos dan legenda adalah cerminan dari kesadaran kolektif di tempat di mana mitos dan legenda itu muncul.
Semua ini berarti bahwa frasa "all gods, all heavens, are within you" berarti bahwa semua mitos dan legenda yang membentuk masyarakat kita adalah ciptaan yang kita gunakan untuk menjelaskan kehidupan dan gejolak batin kita.
Kutipan Serupa
Ada banyak kutipan di luar sana yang menyiratkan bahwa kita mengendalikan persepsi kita tentang dunia.
Salah satunya adalah kutipan ikonik dari Paradise Lost karya John Milton:
The mind is its own place, and in itself can make a Heav’n of Hell, a Hell of Heav’n.
Id:
Pikiran adalah tempatnya sendiri, dan dengan sendirinya dapat membuat Surga Neraka, Neraka dari Surga.
Kutipan ini menunjukkan bahwa pikiran bawah sadar kita adalah apa yang membentuk bagaimana kita melihat dunia. Oleh karena itu, semua sumber daya yang kita butuhkan untuk membuat perubahan dalam hidup kita ada di dalam diri kita.
Frasa serupa lainnya adalah:
Look within to find the truth.
Id:
Lihatlah ke dalam diri untuk menemukan kebenaran.
The truth is within you.
Id:
Kebenaran ada di dalam dirimu.
Frasa yang Memiliki Arti Berlawanan
Tidak ada frasa yang memiliki arti yang berlawanan dengan "all the gods, all the heavens, are within you". Jika ada, itu adalah frasa yang menunjukkan bahwa jawabannya ada di dunia luar, bukan di dalam diri kita:
To find the answers you seek, look outside of yourself.
Id:
Untuk menemukan jawaban yang kamu cari, lihatlah di luar dirimu.
All the gods, all the heavens, can be found around you rather than within you.
Id:
Semua dewa, semua langit, dapat ditemukan di sekitar kamu, bukan di dalam dirimu.
Cara yang Benar untuk Mengatakan "All the Gods, All the Heavens, Are Within You"
Ada beberapa cara alternatif untuk mengucapkan frasa "all the gods, all the heavens, are within you". Versi asli dalam buku Campbell sedikit lebih panjang, tetapi orang sering menggunakan versi yang dipersingkat atau sedikit diubah:
All the gods, all the heavens, all the hells, are within you.
Id:
Semua dewa, semua surga, semua neraka, ada di dalam dirimu.
All the gods, all the heavens.
Id:
Semua dewa, semua surga.
All the heavens and hells are within you.
Id:
Semua surga dan neraka ada di dalam dirimu.
Cara yang Salah dalam Menggunakan "All the Gods, All the Heavens, Are Within You"
Ungkapan "all the gods, all the heavens, are within you" adalah kiasan, bukan secara harfiah. Ungkapan ini harus digunakan sebagai motivasi, harapan seseorang untuk mencari jawaban dari dalam diri mereka sendiri. Tidak ada situasi di mana frasa ini dapat digunakan secara harfiah dalam kenyataan.
Dalam Situasi Apa Kamu Bisa Menggunakan "All the Gods, All the Heavens, Are Within You"
Kamu bisa menggunakan kalimat "all the gods, all the heavens, are within you" ketika seseorang yang kamu kenal sedang menghadapi suatu masalah dalam hidupnya. Kamu bisa mengatakannya untuk menunjukkan bahwa semua sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan masalah mereka dapat ditemukan melalui introspeksi.